singhsahib – Jika mendengar kata kuliner, pastinya akan membuat anda lapar. Mengingat negara Indonesia adalah negara yang memiliki beragam suku dan adat budaya, pastinya setiap adat atau budaya tersebut memiliki berbagai macam kuliner yang khas dengan berbagai cita rasanya. Mulai dari kuliner khas suku Padang, kuliner khas Aceh, sampai dengan kuliner khas Jawa Barat pun memiliki cita rasa yang berbeda-beda.
Saat ini, masyarakat Indonesia sedang gencar-gencarnya dengan makanan atau jajanan pasar khas Jawa Barat. Mengapa demikian? Karna, saat ini banyak sekali orang yang membuka usaha kuliner tradisional khas daerah Jawa Barat yang telah dikembangkan dengan style fancy tetapi ciri tradisionalnya tidak dihilangkan.
Dengan hadirnya makanan tradisional tetapi tampilannya sangat mewah, tentu saja telah menarik pelanggan. Penasaran? Yuk, simak terus artikel yang satu ini untuk menambah wawasan anda mengenai berbagai kuliner atau jajanan pasar khas Jawa Barat yang wajib untuk dicoba!
Kuliner Khas Jawa Barat Dengan Cita Rasa Melezatkan Yang Tidak Boleh Dilewatkan!
Saking banyaknya peminat yang menyukai makanan atau jajanan pasar khas Jawa Barat tersebut, tentu saja banyak sekali orang yang berfikir untuk membuka usaha agar menghasilkan uang. Walaupun makanan khas Jawa Barat tersebut lebih bercita rasa manis, namun tetap saja peminat nya semakin bertambah dan akan membuat siapapun menjadi lapar. Berikut adalah berbagai macam makanan khas Jawa Barat yang sangat melezatkan dan tidak boleh dilewatkan:
- Colenak
Kuliner pertama yang memiliki banyak peminat dan khas dari Jawa Barat, adalah colenak. Pernahkah anda mencoba colenak yang satu ini? Mendengar Namanya saja sudah unik., tentu saja makanannya pun unik dan tidak kalah lezat dengan makanan khas lainnya. Colenak adalah sebuah singkatan dari di cocol enak.
Colenak yang satu ini terbuat dari peyeum atau tape singkong yang telah di fermentasi dan menghasilkan rasa asam manis. Peyeum atau tape singkong tersebut kemudian dibakar hingga matang dan disajikan dengan topping kelapa sangrai dan gula merah. Jika anda tidak menyukai manis, anda bisa memilih untuk menggunakan topping gula merah atau tidak. Bau khas dari peyeum yang dibakar dengan topping kelapa sangrai akan membuat siapapun kelaparan!
- Awug
Selain colenak yang terbaut dari peyeum atau tape singkong yang telah dibakar, kali ini terdapat Awug, ialah jajanan pasar khas Jawa Barat yang bercita rasa manis. Awug yang satu ini terbuat dari gula merah serta adonan tepung beras. Untuk membuat awug, harus menggunakan cetakan besar berbentuk kerucut yang menjulang seperti cetakan nasi kuning.
Adonan dan gula merah tersebut akan ditata dengan bergantian di kerucut yang telah dibersihkan, kemudian harus di kukus sampai matang. Setelah matang, proses membungkusnya pun harus menggunakan daun pisang dan kelapa muda parut agar rasa dari awug semakin gurih dan lezat.
- Wajit
Pastinya sudah banyak orang yang mengenal wajit ini. Wajit pun telah banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia dan telah banyak disajikan untuk buah tangan. Wajit, adalah makanan atau jajanan pasar yang berbahan dasar dari tepung ketan, gula merah, serta kelapa yang telah dimasak berjam-jam.
Walaupun proses masaknya seperti memasak dodol, namun membuat wajit tidak perlu sampai mengental dan keras. Cara menyajikan wajit pun sangat berbeda dengan makanan khas lainnya. Karna, wajit akan dibungkus menggunakan daun jagung atau kulit jagung yang telah dikeringkan hingga berwarna kuning. Wajit ini berbentuk kerucut dan berasal dari Bandung, Jawa Barat.
- Ali Agrem
Dan, kuliner khas Jawa Barat yang terakhir, adalah ali agrem. kuliner jawa barat yang satu ini rupanya belum banyak diketahui orang. Camilan ali agrem memang memiliki bentuk seperti kue donat yang kecil, tetapi rasa serta adonannya benar-benar berbeda dengan kue donat. Ali agrem berbahan dasar dengan beras ketan putih, gula merah, serta parutan kelapa muda.
Cara memasak ali agrem sangatlah unik, karna sebelum adonan ali agrem ini digoreng, adonannya harus di diamkan hingga semalaman agar adonan tersebut akan menghasilkan rasa yang lebih lezat. Masyarakat sekitar pun mempercayai bahwa membuat adonan ali agrem yang telah di diamkan semalaman akan lebih maksimal akan rasanya.